Maksud dan Tujuan: untuk mengetahui nomer benang dengan cara menimbang untaian benang sepanjang 1 lea dengan neraca analitis Alat dan Bahan: 1. Kincir penggulung benang2. Neraca analitis 3. Benang kapas Cara Kerjaa. Menyiapkan contoh uji 1. Meletakkan benang cu bentuk bobbin pada kincir penggulung benang 2. Menarik benang cu dari bobbin, lewatkan pada pengantar benang, penga-tur tegangan dan ikatkan ujung awal benang cu pada kaitan kincir 3. Memutar kincir sejumlah 80 kali putaran (120 yard) dan putuskan ujung akhir benang cu 4. Melepas kembali ujung awal benang pada kaitan kincir kemudian ikatkan dengan ujung akhir benang cu 5. Melepas benang cu dari kincir yang sudah berbentuk untaian. Ulangi 10x. Untaian benang cu telah siap untuk diuji nomer benangnya b. Menimbang untaian benang cu 6. Meletakkan untaian benang cu pada piring neraca analitis dalam posisi off 7. Menghidupkan panel listrik dalam posisi On 8. Mengamati angka pada digital yang menunjukkan berat benang, kemudian matikan panel listrik dalam posisi off. Ulangi 10x c. Menghitung nomer benang cu 9. Mencatat satu persatu berat benang cu,kemudian hitunglah nomer benang (Ne1) berdasarkan rumus: Ne1 = Hank = 1 x 453,6 Lb 7 gram d. Mengolah data nomer benang cu 10. Mengisi tabel pengolahan data pengujian nomer benang sebagai berikut:
11. Menjumlahkan 10 data berat (gr) kemudian menghitung berat rata-rata berdasarkan rumus x/n misal 21,31/10 = 2,131 dan Ne1 1 x 453,6 = 30,4 7 2,131 12. Menghitung satu persatu besarnya (X – ‾X) dan (X – ‾X)2 kemudian jumlahkan 13. Menghitung Standard Deviasi berdasarkan rumus: SD = (X – ‾X)2 n-1 14. Menghitung Koefisien Variasi berdasarkan rumus: CV = SD x 100% X 15. Menghitung Eror berdasarkan rumus: E = t2 x CV2 harga t = 1,96 n e. Mendiskusikan hasil pengujian nomer benang kemudian simpulkan f. Membuat laporan hasil pengujian nomer benang sesuai ketentuan |
Jumat, 27 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar