Jumat, 27 Juli 2012

MENGUJI NOMER benang


Lembar : Kerja no. 2

MENGUJI NOMER BENANG SECARA NE-RACA KUADRAN

 Komp.: DKK

 ProgramKeahlian:Teknik Penyempurnaan Tekstil

 Kelas/Smt: X/II

 Waktu: 4 jam

 Maksud dan Tujuan: untuk mengetahui nomer benang dengan cara menimbang 

                                      untaian benang sepanjang 1 lea dengan neraca kuadran

Alat dan Bahan: 1. Kincir penggulung benang

                                            1.  Neraca kuadran
                                           2.  Benang kapas

Cara Kerja

a.   Menyiapkan contoh uji
1.     Meletakkan benang cu bentuk bobbin pada kincir penggulung benang
2.       Menarik benang cu dari bobbin, lewatkan pada pengantar benang, penga-
         tur tegangan dan ikatkan ujung awal benang cu pada kaitan kincir
3.        Memutar kincir sejumlah 80 kali putaran (120 yard) dan putuskan ujung
 akhir benang cu 
4.        Melepas kembali ujung awal benang pada kaitan kincir kemudian ikatkan
 dengan ujung akhir benang cu
5.        Melepas benang cu dari kincir yang sudah berbentuk untaian. Ulangi 10x.
Untaian benang cu telah siap untuk diuji nomer benangnya
b.  Menimbang untaian benang cu
6.      Meletakkan untaian benang cu pada kait neraca kuadran dalam posisi off
7.        Memutar handel pada posisi On 
8.        Mengamati angka pada lengan neraca yang menunjukkan nomer benang
(Ne1) kemudian memutar handel dalam posisi off. Ulangi 10x
c.    Menghitung nomer benang cu
9.      Mencatat satu persatu nomor benang (Ne1) yang ditunjukkan jarum pada
angka neraca kuadran
10.   Menyajikan data pengujian Ne1 sebanyak 10x

d.   Mengolah data nomer benang cu
11.    Mengisi tabel pengolahan data pengujian nomer benang sebagai berikut:
n
Ne1
(X – ‾X)
(X – ‾X)2
1
32
32-2=30
22 = 4
  sd 10



12.   Menjumlahkan 10 data hasil pengujian Ne1 kemudian menghitung Ne1
         rata-rata berdasarkan rumus x/n misal 300/10 = 30
13.   Menghitung satu persatu besarnya (X – ‾X) dan (X – ‾X)2
     kemudian jumlahkan
14.   Menghitung Standard Deviasi berdasarkan rumus: SD =  (X – ‾X)
                                                                    n-1
15.     Menghitung Koefisien Variasi berdasarkan rumus: CV = SD x 100%
                                                                 X
16.     Menghitung Eror berdasarkan rumus: E = t2 x CV2   harga t = 1,96
                                                     n
e.    Mendiskusikan hasil pengujian nomer benang kemudian simpulkan
f.    Membuat laporan hasil pengujian nomer benang sesuai ketentuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar